Februari 2011 - SI ANDEANDE LUMUT
Headlines News :

Lahirnya Pendidikan Inklusif

Written By GUGUS 17 SLB Kab. Bekasi on Senin, 28 Februari 2011 | 23.59.00


Sebelum munculnya pemikiran tentang pendidikan inklusif, setidaknya dilatarbelakangi adanya sejumlah orang yang terpinggirkan atau ditolak sehingga tidak dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan. Faktor utama yang menyebabkan mereka terpinggirkan/tertolak adalah faktor pendidikan (UNESCO, 1990) sehingga pendidikan menjadi isu utama untuk mengatasi masalah ini. Jika kita mengacu pada data International Consultative Forum on Education for All (2000) di dunia ini terdapat 113 juta orang anak-anak usia pendidikan dasar yang tidak sekolah. 90% dari jumlah itu berada di negara yang penghasilannya rendah hingga menengah serta lebih dari 80 juta orang anak-anak seperti itu tinggal di negara-negara Afrika. Kalaupun ada yang mampu sekolah, sebagian dari mereka drop out/putus sekolah padahal pendidikannya belum selesai.

Selain data tersebut di atas, ada pula data yang menyebutkan bahwa ada sekelompok orang karena perbedaan gender menyebabkan orang itu tidak dapat sekolah, misalnya di Afghanistan, ada budaya yang melarang kaum perempuan untuk bersekolah dan keluar rumah, kalaupun bisa sekolah dan keluar rumah sangatlah terbatas. Masih banyak data lain yang menyebutkan persoalan mengapa seseorang atau sejumlah orang tidak dapat menikamti haknya untuk memperoleh pendidikan, diantaranya karena masalah geografis, kondisi peperangan, bencana alam, dan lain-lain. Kondisi itu tentunya sangat memprihatinkan karena mereka akan menjadi orang yang termarginalkan dan tertolak oleh masyarakat.

Itu semua ternyata menjadi permasalahan disetiap negara, bahkan di negara yang dikatakan sebagai negara maju sekalipun, hanya saja di negara maju jumlahnya lebih sedikit dibandingkan negara “miskin” dan berkembang. Jadi hampir di seluruh dunia memiliki persoalan yang sama, bagaimana semua warganya dapat mengakses atau memperoleh pendidikan, ternyata pendidikan itu adalah hak setiap warga negara, sehingga tidak ada lagi sejumlah orang yang terpinggirkan (kaum marginal) dan tertolak dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya serta pendidikan. Semua negara memprihatinkan itu semua.

Berdasarkan itu maka negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencoba mencari solusinya. Mereka, melalui lembaga di bawah naungan PBB, yaitu UNESCO, mengusulkan untuk mengadakan suatu konfrensi internasional. Usulan itu diterima oleh PBB karena tidak bertentangan dengan Deklarasi tentang Hak Azasi Manusia (1948) dan konvensi Hak Anak (1989). Konfrensi pun terlaksana pada tahun 1990 di Thailand dengan nama The Jomitien World Conference on Education for All, diikuti oleh hampir seluruh negara anggota PBB, beberapa organisasi di bawah naungan PBB (UNESCO, UNICEF, WHO, dll) serta Lembaga Swadaya Masyarakta (LSM) nasional dan internasional. Di dalam konfrensi itu, mereka berupaya serius mencari solusi. Dalam konfrensi ini lah munculnya konsep pendidikan untuk semua.

Sebagaimana dinyatakan di atas bahwa konferensi tersebut dilandasi oleh Deklarasi tentang Hak Azasi Manusia (PBB 1948) (yang menyatakan tentang hak pendidikan dan partisipasi penuh bagi semua orang) dan Konvensi Hak Anak (1989) , itulah dokumen internasional pertama yang menjadi rujukan hukum munculnya pemikiran pendidikan inklusif dikemudian hari. Selanjutnya, UU dan dokumen hasil konfrensi tersebut terus digunakan untuk menjadi landasan dalam memecahkan masalah marginalisasi itu.

Hasil dari konfrensi diantarnya menyatakan bahwa: (1) memberi kesempatan kepada semua anak untuk sekolah, dan (2) memberikan pendidikan yang sesuai bagi semua anak. Dalam kenyataannya hasil konfrensi belum termasuk di dalamnya anak-anak berkebutuhan khusus.

Mengingat hasil konfrensi itu, memunculkan pemikiran kritis dari organisasi penyandang cacat dan anak berkebutuhan khusus serta didukung oleh beberapa negara. Kemudian mereka membuat suatu konfrensi dengan landasan konfrensi sebelumnya ditambah dengan Peraturan Standar tentang KEsamaan KEsempatan untuk Orang-Orang Penyandang Cacat (PBB, 1993). Konfrendii ini dinamai The Salamanca World Conference on Special Needs Education (UNESCO, 1994). Dari konfrensi inilah muncul prinsip-prinsi dan konsep dasar dari pendidikan inklusif, yang selanjutnya dikenal dengan pernyataan Salamanca tentang pendidikan inklusif.

Untuk mengukuhkan pernyataan dan konsep pendidikan inklusif yang dihasilkan di Salamanca dan diharapkan menjadi konsep milik bersama maka PBB melalui UNESCO menyelenggarakan konfrensi pendidikan untuk semua (PUS) kedua di Dakar tahun 2000. Dari Konfrensi PUS kedua ini lah mulai muncul kerangka aksi pelaksanaan pendidikan inklusif yang dibagi berdasarkan wilayah/region. Contohnya, pada bulan oktober 2002 kelompok kerja Asia Pasifik meluncurkan Aksi Biwako Millenium Framework (BMF) sebagai kerangka kerja regional untuk panduan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik yang dalam pelaksanaannya diperluas menjadi Asia Pasifik untuk sepuluh tahun yang akan datang (Raharja, 2006:9). 


Daftar Sekolah Khusus, Inklusif dan Klinik untuk Anak Berkebutuhan Khusus


Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan mengenai Daftar Sekolah Khusus, Inklusif dan Klinik untuk Anak Berkebutuhan Khusus, maka kami berusaha mencari data tersebut. Berikut hasil scan data yang kami peroleh dalam bntuk file PDF. Silahkan Klik pada link di bawah atau klik kanan kemudian pilih Save link as… untuk medownload daftar tersebut.

 


Semoga dapat membantu
Silahkan Klik tulisan di bawah ini untuk mendownload...






DAFTAR SEKOLAH KHUSUS DAN KLINIK


DAFTAR SEKOLAH UJI COBA INKLUSIF 2005

Pengertian dan Jenis Pendidikan


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.
Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).jenis ini termasuk ke dalam pendidikan formal.
Pendidikan akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
Pendidikan profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional.
Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).
Pengertian Pendidikan dan Jenis-jenis P
Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
Pendidikan khusus
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk Sekolah Luar Biasa/SLB).

Cara Membuat Widget Jam Kaligrafi Allah

Written By GUGUS 17 SLB Kab. Bekasi on Minggu, 27 Februari 2011 | 19.35.00

Cara Membuat Widget Jam Kaligrafi Allah

Silahkan anda Copy Paste kode Script di bawah ini : 

<p align="center"><embed src="http://www.widgipedia.com/widgets/orido/Jam-Kaligrafi-ALLAH-shadow-4617-8192_134217728.widget?__install_id=1248336094072&__view=expanded" width="200" height="200" flashvars="&col1=d89b09&col2=7cc034&dayAdd=0&cal=true&gig_lt=1248336103578&gig_pt=1248336182359&gig_g=1&gig_n=blogger" swliveconnect="true" quality="best" loop="false" menu="false" wmode="transparent" allowScriptAccess="sameDomain" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.adobe.com/go/getflashplayer" > </embed></p> 


 Selamat Mencoba .............

Verifikasi dan Validasi Tenaga Honorer

Written By GUGUS 17 SLB Kab. Bekasi on Senin, 21 Februari 2011 | 07.53.00


Verifikasi dan Validasi Tenaga Honorer Direncanakan Selesai Akhir November

Jkt-Humas, Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi diharapkan akan berakhir pada minggu ke tiga Bulan November 2010. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Pendataan, Verifikasi dan Validasi Tenaga Honorer Bambang Chrisnadi  saat pelaksanaan Rapat Tim Nasional dan Tim Kerja Pendataan, Verifikasi dan Validasi Tenaga Honorer di Kantor BKN Pusat Jakarta, Kamis (16/9). Rapat Dihadiri oleh para anggota Tim Nasional dan Tim Kerja baik dari BKN ataupun dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta dari Sekretariat Negara RI.

Kepala BKN sekaligus Ketua Tim Nasional Pendataan, Verivikasi dan Validasi Tenaga Honorer Edy Topo Ashari saat memberikan pengarahan didampingi Wakil Ketua Tim Nasional Tasdik Kinanto (kakan) dan Eko Sutrisno (dua dari kanan) serta Ketua Tim Kerja Bambang Chrisnadi (kiri)
Pada kesempatan itu Bambang Chrisnadi juga menyampaikan bahwa jumlah data tenaga honorer Kategori I yang diserahkan ke BKN sampai dengan batas akhir 31 Agustus 2010 tercatat sejumlah 130.410 tenaga honorer.  Bambang Chrisnadi juga menjelaskan bahwa data honorer yang telah disampaikan ke BKN akan menjadi dokumen resmi tenaga honorer.

Peserta dari berbagai instansi saat pelaksanaan Rapat Kerja Tim Nasional dan Tim Kerja
Dalam kesempatan itu pula, Ketua Tim Nasional Pendataan, Verifikasi dan Validasi Tenaga Honorer Edy Topo Ashari mengamanatkan kepada Tim Kerja  untuk dapat bekerja dengan mengedepankan transparansi, keakuratan dan ketepatan data dalam setiap pelaksanaan verifikasi dan validasi. Edy Topo juga meminta Tim Kerja untuk menjaga integritas, mengikuti panduan pelaksanaan dan senantiasa menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi.  Terakhir Edy Topo berpesan untuk terus menjaga independensi dan bebas dari campur tangan pihak manapun dan tidak memihak kemanapun.

Validasi Guru Honorer

DISDIK AKAN VERIFIKASI GURU HONORER


                            Dinas Pendidikan   Jabar, menegaskan jika pihaknya masih akan melakukan penelitian dan validasi terhadap seluruh guru honorer terkait banyaknya tuntutan mereka yang ingin jadi PNS.

Sejak tahun 2005, Dinas Pendidikan  telah melakukan verifikasi terhadap data guru honorer yang ada di Cimahi. Hanya saja, tidak bisa semua guru honorer diangkat menjadi PNS.

"Ada yang mesti diketahui oleh mereka yang belum terangkat. Sebetulnya masalah guru honorer ada beberapa macam. Pemerintah berkewajiban untuk mengangkat dan membayar baik itu guru bantu dan guru honorer daerah jika ada ada SK resmi dari pejabat yang memiliki mandat untuk mengangkat," kata Tata.

Dikatakan Tata, dulu untuk mengankat guru honorer harus terlebih dahulu harus terdaftar dan masuk dalam validasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan NIP.

"Sekarang itu mah sudah berlalu, kami tidak bisa membuat kebijakan untuk masalah pengangkatan baru. Semuanya sudah ada aturannya," tegasnya.

Tata menegaskan, saat ini pemerintah tidak bisa secara langsung mengangkat seluruh guru honorer menjadi PNS.

Ditambahkannya, banyak guru honorer yang diangkat oleh pejabat yang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengangkatan honorer. Sehingga, para honorer itu tidak memiliki SK resmi dari pemerintah dan hanya kebijakan lokal saja.

"Dan dari umur saja tidak boleh dari 46 tahun, kalau lebih itu malah makin parah tidak bisa masuk daftar," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah guru honorer Jawa Barat, menuntut agar diprioritaskan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mereka pun meminta agar pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka daripada mengangkat yang terkadang tidak sesuai dengan kualifikasi yang ada.

"Kita sudah sangat lama menjadi honorer, ada yang sudah puluhan tahun, namun hingga saat ini belum ada perhatian yang berarti dari pemerintah terutama dalam pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),"

Setidaknya, kata Rumi, para guru honorer menuntut tiga hal, yaitu mengangkat tenaga honorer sekolah negeri non APBN/APBD menjadi PNS secara mutlak 100 persen.
Kedua, pengangkatan tersebut tanpa diskriminasi terhadap siapapun dan hal ini berlaku khususnya untuk tenanga honorer sekolah negeri. Ketiga, pada pelaksanaan CPNS dilakukan dengan transparan.

"Meskipun Beberapa kali pengangkatan terdapat kuata yang kecil untuk  CPNS, minimalnya tahun mendatang sudah mengajukan kembali guru yang masih berstatus honorer. Sedangkan dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara legal, transparan, dan terpisah dari jalur umum agar tidak terjadi manipulasi data," tandasnya.

Pada kentataannya, bahwa hingga saat ini nasib seluruh tenaga honorer sekolah negeri masih terkatung-katung, semantara, lanjut dia, dalam konteks sosial memiliki tingkat kerentanan sosial tinggi.
"Padahal, kesejahteraan guru honorer ini bisa paling rendah. Maka sudah sewajarnya jika pihak terkait untuk segera melakukan pengangkatan guru honorer jadi PNS," katanya.***1***


Kepala BKN sekaligus Ketua Tim Nasional Pendataan, Verivikasi dan Validasi..........................



S i l a b u s SD

S i l a b u s   SD


Silabus RPP SD mata pelajaran : pendidikan agama islam, matematika, kewarganegaraan, IPA, IPS, bahasa indonesia, bahasa inggris, tematik.

SILABUS SD KELAS 1

  1. Pendidikan Agama Islam
  2. Matematika 1a
  3. Matematika 1b
  4. Kewarganegaraan
  5. IPA
  6. IPS 1a
  7. IPS 1b
  8. Bahasa Indonesia
  9. Bahasa Inggris
  10. Tematik
 
Silahkan anda mendownload silabus rpp ktsp sd kelas 2 dibawah ini.
  1. Matematika 2a
  2. Matematika 2b
  3. Pendidikan Agama Islam
  4. Kewaganegaraan
  5. Bahasa Indonesia
  6. Bahasa Inggris
  7. IPA
  8. IPS 2a
  9. IPS 2b
  10. Tematik

SILABUS SD KELAS 3

  1. Tematik
  2. Kewarganegaraan
  3. Matematika
  4. Pendidikan Agama Islam
  5. IPS 3a
  6. IPS 3b
  7. IPA 3a
  8. IPA 3b
  9. Bahasa Indonesia
  10. Bahasa Inggris

SILABUS SD KELAS 4

  1. Pendidikan Agama Islam
  2. Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Bahasa Inggris
  5. Matematika 4a
  6. Matematika 4b
  7. IPS 4a
  8. IPS 4b
  9. IPA 4a
  10. IPA 4b

SILABUS SD KELAS 5

  1. Pendidikan Agama Islam
  2. Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Bahasa Inggris
  5. Matematika 5a
  6. Matematika 5b
  7. IPS 5a
  8. IPS 5b
  9. IPA 5a
  10. IPA 5b

SILABUS SD KELAS 6

  1. Pendidikan Agama Islam
  2. Bahasa Indonesia
  3. Bahasa Inggris
  4. Kewarganegaraan
  5. Matematika 6a
  6. Matematika 6b
  7. IPS 6a
  8. IPS 6b
  9. IPA

Bila Mengalami Kesulitan Mendownload Silabus di atas..
Temen-temen bisa Mendownlodnya >>>>>>>>>> DI SINI.......


Penyakit SOSIAL

Written By GUGUS 17 SLB Kab. Bekasi on Minggu, 20 Februari 2011 | 22.12.00


Penyakit SOSIAL

B. Berbagai Penyakit Sosial dalam Masyarakat
Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dianggap sebagai bentuk penyimpangan.
Berikut ini berbagai penyakit sosial yang ada dalam masyarakat:

1 . Minuman Keras (Miras)
Minuman keras adalah minuman dengan kandungan alkohol lebih dari 5%. Akan tetapi, berdasarkan ketetapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), setiap minuman yang mengandung alkohol, berapa pun kadarnya, dapat dikategorikan sebagai minuman keras dan itu diharamkan (dilarang) penyalahgunaannya.
Pada pemakaian jangka panjang, tidak jarang para pemabuk minuman keras tersebut dapat meninggal dunia karena organ lambung atau hatinya rusak terpengaruh efek samping alkohol yang kerap dikonsumsinya.

2. Penyalahgunaan Narkotika
Narkotika banyak digunakan dalam keperluan operasi medis, karena narkotika memberikan efek
nyaman dan dapat menghilangkan rasa sakit sementara waktu, sehingga pasien dapat dioperasi tanpa merasa sakit.
Penyalahgunaan narkotika dilakukan secara sembarangan tanpa memerhatikan dosis penggunaannya. Pemakaiannya pun dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dihirup asapnya, dihirup serbuknya, disuntikkan, ataupun ditelan dalam bentuk pil atau kapsul. Pengguna yang kecanduan, merusak sistem saraf manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut adalah contoh zatzat yang termasuk dalam kategori narkotika.

a. Heroin
Heroin adalah jenis narkotika yang sangat keras dengan zat adiktif yang cukup tinggi dan bentuk yang beragam, seperti butiran, tepung, atau pun cair.
b . Ganja
Ganja mengandung zat kimia yang dapat memengaruhi perasaan, penglihatan, dan pendengaran.
c . Ekstasi
Ekstasi termasuk jenis zat psikotropika yang diproduksi secara illegal dalam bentuk tablet ataupun kapsul. Jenis obat ini mampu mendorong penggunanya berenergi secara lebih bahkan di luar kewajarannya.
d . Shabu-Shabu
Shabu-shabu berbentuk kristal kecil yang tidak berbau dan tidak berwarna. Jenis zat ini menimbulkan dampak negatif yang sangat kuat bagi penggunanya, khususnya di bagian saraf.
e . Amphetamin
Amphetamin merupakan jenis obat-obatan yang mampu mendorong dan memiliki dampak perangsang yang sangat kuat pada jaringan saraf. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan
obat ini, di antaranya penurunan berat badan yang drastis, gelisah, kenaikan tekanan darah dan denyut jantung, paranoid, mudah lelah dan pingsan, serta penggunanya sering bertindak kasar dan berperilaku aneh.

3. Perkelahian Antarpelajar
Perkelahian antarpelajar sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Perkelahian tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong atau perkelahian satu lawan satu, melainkan perkelahian bersenjata, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam serta dilakukan secara berkelompok.
Banyak korban berjatuhan, bahkan ada yang meninggal dunia. Lebih disayangkan lagi, kebanyakan korban perkelahian tersebut adalah mereka yang justru tidak terlibat perkelahian secara langsung.
Mereka umumnya hanya sekadar lewat atau hanya karena salah sasaran pengeroyokan.
Kondisi ini jelas sangat mengganggu dan membawa dampakpsikis dan traumatis bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar.
Pada umumnya mereka menjadi was-was, sehingga kreativitas mereka menjadi terhambat. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian dari semua kalangan sehingga dapat tercipta suasana yang nyaman dan kondusif khususnya bagi masyarakat usia sekolah.



Kumpulan Pantun


Kumpulan Pantun Jenaka | Contoh Pantun Jenaka

Salah satu aspek yang bisa diselipkan dalam sebuah pantun adalah kelakar atau humor yang segar. Pantun yang berisi humor itu disebut juga dengan pantun humor, pantun kelakar, pantun senda-gurau, pantun sindir-menyindir, olok-olok atau pantun jenaka. Pantun jenaka bertujuan untuk menghibur orang yang mendengarnya, ataupun terkadang sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban..
berikut Contoh-Contoh Pantun Jenaka


Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak


bunga kaktus tumbuh dirawa
warna kuning dekat cemara
bila tikus jadi terdakwa
biar kucing jadi pengacara




kain kuning bermotif miring
terlipat rapi terawat lagi
kambing pusing tujuh keliling
melihat sapi berkawat gigi




mangga melon duduk bersanding
salak pepaya tersia-sia
singa ke salon untuk rebonding
agar juara miss Indonesia

tahan sagala:
idul adha memotong kambing
dagingnya dibagi ke tetangga
sungguh elok beristri sumbing
walau marah tertawa jua

hati siapa tiada gembira
mendapat kabar kabar bahagia
maksud hati hendak bertanya
malah dibalas bertanya pula

sorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
Fadhil Hidayat:
Quote from: jahar

idul adha memotong kambing
dagingnya dibagi ke tetangga
sungguh elok beristri sumbing
walau marah tertawa jua

hati siapa tiada gembira
mendapat kabar kabar bahagia
maksud hati hendak bertanya
malah dibalas bertanya pula

sorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SI ANDEANDE LUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger